Kawasan Bedugul adalah obyek wisata di Bali yang berada di perbukitan yang
sejuk. Obyek ini terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning,
Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali. Jaraknya kurang lebih 45 km dari pusat
kota kabupaten dan Jaraknya dari kota Denpasar
sekitar 50 km ke arah utara mengikuti jalan raya.
Berada di jalur jalan propinsi yang menghubungkan Denpasar - Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Baliraya
Berada di jalur jalan propinsi yang menghubungkan Denpasar - Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Baliraya
Di Kawasan Bedugul ini
terdapat Danau Beratan yang
terletak paling timur di antara dua danau lainnya yaitu Danau Tamblingan dan Danau
Buyan, yang merupakan gugusan danau kembar di dalam sebuah kaldera
besar. Disamping mudah dijangkau Danau Beratan juga menyediakan beragam pesona
dan akomodasi yang memadai.
Di tengah danau terdapat
sebuah Pura yaitu Pura Ulun Danu. , nama pura diambil dari kata danau. Tempat ini merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Sri sebagai pemberi
kesuburan. Sejarah Pura Ulun Danu Beratan diketahui dari
arkeologi dan data sejarah yang terdapat dalam lontar babad Mengwi. Di sebelah kiri halaman depan pura Ulun
Danu Beratan terdapat sebuah sarkopagus dan sebuah papan batu, yang
berasal dari masa tradisi megalitik, sekitar 500 SM. Kedua artefak tersebut
sekarang ditempatkan masing-masing di atas Babaturan atau teras diperkirakan
lokasi di mana Pura Ulun Danu Beratan, telah digunakan sebagai tempat untuk
melaksanakan kegiatan ritual sejak jaman megalitik.
Dalam lontar Babad Mengwi tersirat
menguraikan bahwa I Gusti Agung Putu sebagai pendiri kerajaan Mengwi mendirikan
Pura di pinggir Danau Beratan,
sebelum beliau mendirikan Pura Taman Ayun Dalam lontar tersebut
tidak disebutkan kapan beliau mendirikan Pura Ulun Danu Beratan, namun yang terdapat dalam lontar itu adalah
pendirian Pura Taman Ayun yang upacaranya berlangsung pada hari Anggara
Kliwon Medangsia tahun Saka Sad Bhuta Yaksa Dewa yaitu tahun caka 1556 atau
1634 M. Berdasarkan uraian dalam lontar Babad Mengwi tersebut diketahui
bahwa Pura Ulun Danu Beratan didirikan sebelum tahun saka 1556, oleh
I Gusti Agung Putu. Semenjak pendirian pura tesebut
termasyurlah kerajaan Mengwi, dan I Gusti Agung Putu digelari oleh rakyatnya
" I Gusti Agung Sakti". Pura Ulun Danu Beratan terdiri
dari 4 komplek pura yaitu:
- Pura Lingga Petak
- Pura Penataran Pucak Mangu
- Pura Terate Bang
- Pura Dalem Purwa berfungsi untuk memuja
keagungan Tuhan
dalam manifestasinya sebagai Dewa Tri Murti, guna memohon
anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia
dan lestarinya alam
semesta.
Kalau anda berkunjung untuk wisata ke Pulau Bali, kawasan ini cukup "recomended" sebagai destinasi yang layak untuk dikunjungi ....:-)