
 Vihara Buddhagata Watugong adalah sebuah Vihara yang diresmikan pada 2006 lalu dan dinyatakan MURI sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Vihara Buddhagaya Watugong terletak 45 menit dari pusat kota Semarang.  Vihara ini memiliki banyak bangunan dan berada di area yang luas.
Vihara Buddhagata Watugong adalah sebuah Vihara yang diresmikan pada 2006 lalu dan dinyatakan MURI sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Vihara Buddhagaya Watugong terletak 45 menit dari pusat kota Semarang.  Vihara ini memiliki banyak bangunan dan berada di area yang luas.
Salah  satu ikon yang paling terkenal di vihara ini adalah Pagoda  Avalokitesvara (Metta Karuna), dimana didalamnya terdapat Buddha Rupang  yang besar. Pagoda  Avalokitesvara yang memiliki tinggi bangunan setinggi 45 meter dengan 7  tingkat, yang bermakna bahwa seorang pertapa akan mencapai kesucian  dalam tingkat ketujuh. Bagian dalam pagoda berbentuk segi delapan  dengan ukuran 15 x 15 meter. 
 Mulai tingkat kedua hingga keenam dipasang  patung Dewi Kwan Im (Dewi Welas Asih) yang menghadap empat penjuru  angin. Hal ini bertujuan agar sang dewi memancarkan kasih sayangnya ke  segala arah mata angin.
Mulai tingkat kedua hingga keenam dipasang  patung Dewi Kwan Im (Dewi Welas Asih) yang menghadap empat penjuru  angin. Hal ini bertujuan agar sang dewi memancarkan kasih sayangnya ke  segala arah mata angin.
Pada tingkat ketujuh terdapat patung Amitaba, yakni  guru besar para dewa dan manusia. Dibagian puncak pagoda terdapat Stupa  untuk menyimpan relik (butir-butir mutiara) yang keluar dari Sang  Buddha. 
Bagian depan pagoda juga terdapat patung Dewi Welas Asih serta Sang Buddha yang duduk dibawah pohon Bodi.
 Di Komplek Vihara juga terdapat cotage untuk para tamu menginap. Tepat di depan cotage terdapat Bangunan Dhammasala. Bangunan ini terdiri dari dua lantai,  lantai dasar digunakan untuk ruang aula serbaguna yang luas dengan  sebuah panggung didepannya sedangkan lantai atas untuk ruang Dhammasala.
Di Komplek Vihara juga terdapat cotage untuk para tamu menginap. Tepat di depan cotage terdapat Bangunan Dhammasala. Bangunan ini terdiri dari dua lantai,  lantai dasar digunakan untuk ruang aula serbaguna yang luas dengan  sebuah panggung didepannya sedangkan lantai atas untuk ruang Dhammasala.
Pada bagian tembok pagar disekiling dhammasala terdapat relief yang  menceritakan tentang paticasamupada. 
Dengan melihat relief ini kita akan  lebih mudah memahami konsep paticasamupada
 Semuanya bagian dalam komplek Vihara ditata dengan rapi dipadukan  dengan keasrian lingkungannya serta ditambah dengan keindahan arsitektur  Tiongkok menjadikan tempat ini relatif menyenangkan untuk berziarah  serta beribadah maupun sekedar mampir untuk istirahat melepas lelah  karena dalam perjalanan.
Semuanya bagian dalam komplek Vihara ditata dengan rapi dipadukan  dengan keasrian lingkungannya serta ditambah dengan keindahan arsitektur  Tiongkok menjadikan tempat ini relatif menyenangkan untuk berziarah  serta beribadah maupun sekedar mampir untuk istirahat melepas lelah  karena dalam perjalanan.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar