Welah...Masjid Kapal?? Dimana itu ya?? Wah..jan payah tenan kie..Koq bisa sampai ketinggalan info obyek wisata di kota sendiri .....Maafkan daku, kota Semarang.....
Kebetulan hari minggu di awal bulan April 2017, keluarga besar saya berkumpul dan ingin jalan bareng untuk berburu durian dan iwak manuk goreng di mangkang. Wah, berarti searah dengan ke Masjid Kapal dong....Apalagi semua anggota Genk juga sepakat untuk ke tempat itu....Alhamdulillah..
Setelah berburu durian, maka meluncurlah kami untuk menuju masjid tersebut. Rencana nya mau mengunjungi Tempat yang lagi viral tersebut dan sekalian sholat Dhuhur. Meskipun setelah sampai di Masjid tersebut kami tidak bisa sholat karena pengunjung selfie lebih banyak daripada pengunjung sholat tetapi tempat ini layak untuk ditulis dan diinfokan kepada para Bolanger's
Akses ke Lokasi
Bangunan ini berlokasi di Desa Dadakan kecamatan Ngaliyan Semarang Barat. Untuk menuju lokasi bisa dari 2 jalur yaitu
- Dari jalan Ngaliyan - Palir
dari arah Semarang menuju ke Ngaliyan, tepat sebelum Lembaga
Pemasyarakatan Kelas 1 A Kedungpane belok ke kanan dan
menyusuri jalan sekitar 10 km dan setelah pertigaan belok ke kiri
menuju jalan Kyai Padak
- Dari jalan menuju perumahan "Beranda Bali".
- Dari jalan Ngaliyan - Palir
dari arah Semarang menuju ke Ngaliyan, tepat sebelum Lembaga
Pemasyarakatan Kelas 1 A Kedungpane belok ke kanan dan
menyusuri jalan sekitar 10 km dan setelah pertigaan belok ke kiri
menuju jalan Kyai Padak
- Dari jalan menuju perumahan "Beranda Bali".
Rute ini jalannya lebih bagus dan luas dibanding jalur yang tadi dan
jalur yang ditempuh juga relatuf lebih dekat
Sekilas Obyek
atau Kapal Nabi Nuh. Bentuk Arsitektur ini merupakan hasil perundingan
pihak yayasan dan juga sesuai dengan nama yayasan yang bermakna kapal Penyelamat.
jalur yang ditempuh juga relatuf lebih dekat
Sekilas Obyek
Masjid ini sebenarnya bernama As Safinatun Najah tetapi karena
bangunannya berbentuk kapal maka lebih dikenal dengan sebutan masjid
Kapal.
Masjid milik Yayasan Safinatun Najaat Pekalongan ini dibangun mulai pada Agustus 2015, diatas tanah 4000 m2 dengan arsitektur berbentuk Bahterabangunannya berbentuk kapal maka lebih dikenal dengan sebutan masjid
Kapal.
atau Kapal Nabi Nuh. Bentuk Arsitektur ini merupakan hasil perundingan
pihak yayasan dan juga sesuai dengan nama yayasan yang bermakna kapal Penyelamat.
Masjid ini memang menyerupai kapal kayu karena temboknya dilukis
manual dengan tekstur kayu dan diatas dek kapal ada bangunan berwarna putih. Bangunan ini terdiri dari 3
( tiga ) lantai, yaitu :
- Lantai pertama untuk gedung pertemuan ( aula ), tempat wudhu dan toiletmanual dengan tekstur kayu dan diatas dek kapal ada bangunan berwarna putih. Bangunan ini terdiri dari 3
( tiga ) lantai, yaitu :
- Lantai kedua merupakan tempat shalat
- Lantai ketiga direncanakan untuk perpustakaan
Bagian Roof Top ada kubah yang berwarna hijau. Dari tempat ini
pengunjung bisa melihat sawah dan hutan yang berada disekeliling lokasi
masjid. Gedung pertemuan di lantai pertama boleh disewa untuk acara
khataman, sunatan massal atau pernikahan.
Nantinya di lokasi ini akan dibangun juga asrama untuk santri dan fasilitas klinik. Pihak yayasan sedang berusaha menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang agar penanganan medis bisa maksimal
Masjid dengan arsitektur yang unik ini bisa merupakan alternatif untuk wisata, baik wisata religi, wisata selfie atau wisata keduanya sekaligus.
Bagi para Bolanger's dan kaum Selfier's yang tertarik dengan tempat ini, bisa mencoba untuk mengunjungi. Dijamin tidak rugi bandar.. :-D
Let's Visit Semarang......