Sabtu, 04 Juni 2016

Curug Lawe dan Curug Benowo, Ungaran - Kabupaten Semarang

Salah satu obyek wisata yang terletak di kaki Gunung Ungaran – Kabupaten Semarang, tepatnya di sebelah utara adalah yang bernama Curug Lawe dan Benowo di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Utara disingkat dengan CLBK. Lokasi berada di KPH Kedu Utara dengan  koordinat 7o 8′ 31.67 LS & 110o 21′ 36.82 BT atau kalau memakai Google Map di koordinat -7.14213, 110.36022. Tempat ini merupakan hulu dari sungai Banjir Kanal Barat ( Kaligarang ) di Kota Semarang
Curug dalam bahasa jawa memiliki arti Air Terjun.  Dari namanya sudah jelas terbayang  bahwa  ini adalah obyek  wisata alam dengan adventure tetapi sobat tidak usah kuatir karena di sini bukanlah adventure yang ekstrim koq. 
Cuma ada satu syarat untuk bisa mengunjungi lokasi curug yaitu sobat masih bisa jalan kaki...Cuma itu aja??.......Iya, cuma itu karena untuk menuju lokasi curug memang harus jalan kaki sekitar 1 -2 jam ( tergantung kecepatan jalannya ) melalui jalan setapak dengan medan yang tidak terlalu menanjak.  Tertarik ?? Kalau sobat tertarik, mari kita lanjutkan ceritanya.....
Untuk menuju lokasi, bisa dilakukan dari dari 2 arah / kota, yaitu dari kota Semarang dan dari kota Ungaran. Penjelasan detailnya adalah sebagai berikut :
              -       Dari kota Semarang dengan jarak tempuh sekitar 12 km
                Bisa melalui  jalan dari  Manyaran,  jalan dari  Unnes  atau  jalan  dari  Cangkiran  (Mijen). Dari  jalan 
                tersebut menuju ke arah jalan Ungaran – Gunung Pati
                Untuk   yang   dari   arah  Cangkiran,  bisa  lewat  jalan sebelum pasar GunungPati  (setelah makam)
                belok ke kanan.
                Setelah   berada    di   jalan   Ungaran  Gunung Pati,  carilah  kantor    kecamatan  Gunung Pati  yang
                baru  dan  di  sebelah  kirinya  ada  jalan ke dukuh Sumur Gunung dan ikuti aja jalannya menuju Pos 
                CLBK
              -       Dari kota Ungaran dengan jarak tempuh sekitar 7 km
                Dari Terminal Sisemut, menuju jalan Ungaran – GunungPati. Setelah kantor  kecamatan GunungPati 
                yang baru, belok kiri dan ikuti jalannya sampai Pos CLBK.

      Kondisi jalan dari pertigaan setelah kantor kecamatan menuju Posko CLBK memang ada yang menanjak dengan kemiringan sekitar 25 -40 %, tetapi ini tentu bukan sebuah halangan karena menggunakan kendaraan dan jalannya juga sudah beraspal hotmix. Sesampai di Posko CLBK, sobat bisa memarkirkan kendaraan, membeli tiket masuk dan kalau mau mengisi perbekalan pun sudah ada warung yang tersedia.
Dari posko dan tempat parkir, perjalanan dimulai dengan melewati jalan separuh beton di tengah perkebunan PT Cengkih Zanzibar. 
Sobat tidak perlu kuatir akan tersesat karena sejak pertengahan tahun 2014, Curug Lawe dan Curug Benowo telah dibentuk kepengurusan resmi serta pemeliharaannya, sehingga sudah banyak petunjuk arahnya. Hanya perlu berhati – hati saja karena  jalannya  kadang licin.
           Ada dua jalur menuju ke lokasi curug yaitu jalur lama dan jalur baru.  Jika melewati jalur lama akan melewati saluran dan jembatan irigasi dengan sisi kiri adalah jurang yang sangat curam.  Sedangkan jika menggunakan jalur baru akan melewati Sendang Pengantin kemudian turun ke arah bendung Sidomble melewati pinggiran sungai.  Apabila ingin merasakan sensasi keduanya, bisa berangkat lewat jalur baru terus pulangnya lewat jalur lama atau sebaliknya.
Setelah itu kira-kira 10 menit dari Bendung Sidomble akan ditemui 2 percabangan, kiri menuju Curug Benowo dan kanan menuju Curug Lawe. Sobat bisa ke Curug Lawe dulu baru ke curug Benowo atau sebaliknya karena ada jalan tembus ke kedua curug tersebut. Tetapi disarankan untuk ke curug Benowo terlebih dahulu baru ke Curug Lawe karena medannya lebih mudah
      Obyek wisata ini masih menjaga ekosistem alamnya, sehingga masih ada satwa liar yang tinggal di tempat ini. Untuk melihat satwa yang ada maka di tepi jalur lama disediakan beberapa Gardu Pandang Lutung. Itu untuk memandang apa?? ...Dari namanya ya pasti untuk memandang satwa lutung lah ( sejenis kera ) dan bukan untuk memandang bidadari yang lagi mandi. Apalagi mau mencuri selendangnya....Kalau sobat lagi beruntung akan dapat melihat juga Burung Elang terbang di langit hutan CLBK
Seperti cerita diatas, di jalur ini juga akan ditemui jembatan kayu yang dijuluki Jembatan Romantis yang terletak di tepi jurang dan dibawahnya terdapat aliran air. Karena jembatan ini, selain untuk menyeberangkan orang juga untuk menyeberangkan air
Kenapa dinamakan jembatan romantis?? ...Karena ketika melewati jembatan ini, adrenalin akan sedikit naik disebabkan di sisi sebelah kiri jembatan terdapat jurang cukup dalam  yang akan terlihat langsung ketika melewatinya. Bagi yang berpasangan, biasanya cewek akan langsung pegangan erat pada cowoknya. Romantis bukan??
Tetapi kalau cowoknya juga takut juga ya saling berpegangan saja...lalu jalan pelan-pelan.......soo sweettt grandmaa grandpaa......
Lha terus yang Jomblo pegangan siapa??......Yaaaa, berpegang pada iman Tuhan saja, Berdoa dengan sungguh-sungguh, semoga ada rombongan cewek yang akan membutuhkan cowok untuk pegangan.....
Tetapi..meskipun memancing adrenalin, ternyata tempat ini adalah salah satu favorit pengunjung untuk berfoto dan berselfie ria.
        Perjalanan menuju lokasi curug memang akan membuat keringat bercucuran, tetapi dibalik kecutnya keringat eh cucuran keringat, akan terbayar lunas tanpa cicilan oleh keindahan pemandangan Air Terjun yang memukau. Air terjun yang jatuh ke permukaan tanah akan terlihat seperti Lawe atau Benang-benang putih yang jatuh dari tebing. Hal ini memberikan suasana yang eksotis dan suasana hutan dengan tumbuhan yang asri juga menambah nilai keindahan di tempat ini. 
       Bagi Sobat yang menyukai wisata alam dengan adventure ringan dan biaya ringan, tidak ada salahnya untuk menjajal obyek wisata Curug Lawe  Kalisidi alias CLBK
Rimbunnya tanaman, Indahnya hutan, eksotisnya air terjun, liarnya satwa yang dilindungi dan segarnya oksigen yang akan memenuhi paru-paru, pastinya akan memberikan kedamaian dan kesegaran bagi jiwa dan raga.
Ayoo.....datang dan berwisata ke CLBK........





1 komentar:

  1. Best Baccarat and Other Games of 2021
    Baccarat, the casino game that has become the most popular table game in Asia, has gained international 바카라 fame, popularity, หารายได้เสริม and is considered by many worrione to

    BalasHapus